Mark Zuckerberg tak lagi masuk daftar 10 besar orang terkaya di dunia. Peringkat 10 sekarang ditempati oleh James Goodnight, pendiri SAS Institute yang memiliki harta senilai Rp 189,2 triliun. Seperti informasi yang dilansir Mashable kekayaan Zuckerberg saat ini hanya mencapai Rp 96,5 triliun, turun Rp 4 triliun dari posisi hari sebelumnya.
Penurunan kekayaan Zuckerberg ini diduga karena anjloknya nilai saham Facebook sejak pertama kali go-public. Zuckerberg diketahui memiliki 503,6 juta lembar saham biasa dan 60 juta lembar saham utama facebook. Maka dari itu anjloknya nilai saham Facebook juga mengakibatkan turunnya nilai kekayaan Zuckerberg.
Nilai saham Facebook telah anjlok sebanyak 48 persen sejak pertama kali diterbitkan. Saham tersebut sempat naik dua persen pada pembukaan pasar Jumat (03/08) pagi. Pengamat memperkirakan saham Facebook akan terus menurun mengingat terjadi skandal bots yang ada pada iklan Facebook.
Penurunan nilai kekayaan itu juga semakin menambah daftar kesialan Zuckerberg minggu ini. Seperti Anda ketahui adik dari Mark Zuckerberg, Arielle diketahui meninggalkan Facebook demi bergabung dengan Google. Selain Arielle, ada saudara Mark yang lain telah pergi meninggalkan Facebook. Randy Zuckerberg pergi dari posisinya sebagai Direktur Pemasaran Facebook untuk mengejar karir di tempat lain.
Mark Zuckerberg tidak lagi masuk 10 besar orang terkaya di dunia
9 Out Of 10 Based On 10 Ratings. 9 User Reviews.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Berita
dengan judul Mark Zuckerberg tidak lagi masuk 10 besar orang terkaya di dunia. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://arya96.blogspot.com/2012/08/mark-zuckerberg-tidak-lagi-masuk-10.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Arya Dharma - Minggu, 05 Agustus 2012
info yang menarik untuk di simak :D
BalasHapuswiih bahaya nih bisa2 FB bakal ditutup..
BalasHapusmungkin rezekinya dikurangi ama Tuhan, sebab dia gak bayar zakat mal.
BalasHapusyah namanya rezeki, masa terus terusa jadi yang terkaya, gantian yang lain untuk menjadi yang kaya. wah nampaknya mbah google makin berkuasa
BalasHapus