Kasus Muhammad Reynaldi, anak SD kelas IV yang mengulang ke kelas I SD gara-gara rapornya hilang, mendapat kecaman banyak pihak. Hal ini dianggap sebagai kebodohan pihak sekolah yang tidak tertib administrasi dan tidak peka terhadap kondisi siswa didiknya.
"Bodoh. Tidak perlu mengulang. Sekolah harusnya lihat saja track recordnya. Apalagi dia (Reynaldi) sudah sekolah di sana bertahun-tahun," ujar anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sulawesi, Ferry FX Tinggogoy kepada merdeka.com di Jakarta.
Ferry menambahkan, tidak ada alasan bagi pihak sekolah untuk tidak menyimpan data cadangan soal nilai siswa. Seharusnya, saat rapor hilang, pihak sekolah punya rekapan semua datanya.
"Datanya harusnya ada toh. Ini pasti karena ada unsur sentimen," kata Ferry.
Ferry menilai sekolah sangat bersalah dalam hal ini. Harusnya saat rapor Reynaldi hilang, pihak sekolah menyelesaikannya secara internal. Reynaldi tidak perlu mengulang dari kelas I, apalagi sampai pindah sekolah.
"Sekolah yang salah. Masa anak-anak mau dikorbankan," tegas dia.
Awalnya Reynaldi bersekolah di SD 1 KIP Barabarayya, Makassar. Prestasi di sekolahnya cukup baik. Reynaldi beberapa kali masuk 10 besar di kelasnya. Tahun 2009 lalu, saat Reynaldi akan naik kelas V SD, tiba-tiba pihak sekolah meminta rapornya. Reynaldi heran karena dia yakin sudah menyerahkan rapor pada wali kelasnya. Masalah timbul karena pihak sekolah mengaku tidak memiliki data-data cadangan soal nilai-nilai Reynaldi selama bersekolah. Kepala Sekolah beralasan data-data milik Reynaldi ada di Dinas Pendidikan Kota Makassar dan Balaikota. Tapi mereka menolak memberikan pengantar bagi orang tua Reynaldi.
Reynaldi tak bisa melanjutkan ke kelas V SD. Orangtuanya memindahkan sekolah Reynaldi ke SD Inpres Taengtaeng, Gowa. Tapi di sekolah baru pun Reynaldi harus mengulang dari kelas I SD karen tidak ada rapor atau pengantar dari sekolah terdahulu. Kini Reynaldi yang berusia 12 tahun, baru menginjak kelas III SD. Sementara harusnya dia sudah bisa masuk SMP.
Gara-Gara Kebodohan Pihak Sekolah, Anak SD kelas IV balik ke kelas I
9 Out Of 10 Based On 10 Ratings. 9 User Reviews.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Berita
dengan judul Gara-Gara Kebodohan Pihak Sekolah, Anak SD kelas IV balik ke kelas I. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://arya96.blogspot.com/2012/07/gara-gara-kebodohan-pihak-sekolah-anak.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Arya Dharma - Kamis, 19 Juli 2012
Gokil banget tuh adminnya sekolah. koq bisa gak punya rekapannya, terus yang dilaporkan ke diknas apa? wah konyol banget
BalasHapus